Tips Berinvestasi Reksadana Syariah

Sebelum kita pelajari tips berinvestasi di reksadana syariah, mari kita pelajari dahulu tantang cara memilih investasi Syariah yang tepat agar kita mendapatkan hasil yang terbaik.

Memilih Investasi Syariah yang Tepat
Investasi yang berbasis prinsip syariah itu pada dasarnya harus memenuhi beberapa kriteria: yaitu halal barangnya, halal cara perolehannya, dan juga halal cara penggunaannya. Selain itu, harus juga memenuhi beberapa kriteria lain yaitu tidak boleh mengandung unsur Riba, Gharar, dan Maysir. Apa itu? Coba lihat penjelasan berikut.

1. Riba: memperoleh tambahan dari tukar-menukar barang ribawi dan juga memperoleh tambahan dari pengembalian pinjaman.
2. Gharar: memberikan informasi (tidak lengkap) yang dapat menyesatkan. Ini contohnya seperti membeli ikan hias dalam akuarium, di mana ukuran ikan yang sesungguhnya bisa jadi berbeda karena ada efek air dan kaca.
3. Maysir: mengambil resiko yang berlebihan. Ini contohnya seperti membeli kucing dalam karung. Anda harus membayar untuk sesuatu yang tidak jelas.

Saat ini, sudah banyak tersedia investasi yang mengikuti prinsip dan kaidah syariah. Beberapa di antaranya adalah sukuk ritel, deposito iB, dan juga reksadana syariah. Untuk investor pemula yang ingin berinvestasi untuk jangka menengah (minimal 5 tahun), disarankan membeli reksadana campuran syariah. Dan apabila berinvestasi untuk jangka panjang (minimal 8 tahun), maka sangat disarankan untuk berinvestasi di reksadana saham syariah.

Sebagai ilustrasi, sepanjang tahun 2012, Indeks Harga Saham Gabungan mencatat hasil 12,94 persen selama setahun. Untuk periode yang sama, beberapa reksadana saham syariah berhasil memberikan return hingga 20 persen. Jadi, untuk investor pemula, menitipkan investasi Anda pada seorang ahli adalah hal yang bijaksana.
 


Tips Berinvestasi Reksadana Syariah

 Berikut adalah tips singkat berinvestasi di reksadana syariah:
1. Tentukan tujuan berinvestasi
2. Hitung kebutuhan investasi reksadana
3. Pilih produk reksadana sesuai dengan rencana investasi
4. Beli reksadana melalui Agen Penjual atau langsung ke MI
5. Monitor investasi reksadana secara berkala.
Pelajari terlebih dahulu produk yang akan anda pilih, jangan ragu untuk meminta bantuan(konsultasi) kepada Agen Penjual atau ke MI.

Silakan baca: Cara Memilih&Membeli Reksadana Yang Tepat

0 Response to "Tips Berinvestasi Reksadana Syariah"

Posting Komentar